Rumput laut menjadi salah satu peluang usaha masyarakat pesisir terkhusus di wilayah Timur Indonesia. Rumput laut juga dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarat dan kelestarian lingkungan.
Direktur PT Jaringan Sumber Daya, Boedi Sardjana Julianto mengungkapkan budidaya rumput laut bisa menjadi salah satu peluang untuk lapangan kerja karena banyak ibu-ibu di pesisir mendapatkan kesempatan bekerja dengan mengikat bibit rumput laut. Selain itu, para lelaki tidak perlu meninggalkan rumah berbulan-bulan ke seberang pulau untuk mendapatkan penghasilan dari melaut.
“Rumput laut telah menjadi mata pencaharian utama masyarakat pesisir karena mudah dibudidayakan. Rumput laut dapat panen dalam jangka waktu hanya 1,5 bulan” jelas Boedi.
Boedi mengatakan pengembangan rumput laut di Indonesia masih berfokus pada pengolahan rumput laut menjadi makanan. Sementara di luar negeri, rumpu laut telah dikembangkan untuk biostimulant, organic fertilizer, fit ingredients, dan untuk bio plastik. Dikatakan, saat ini di Indonesia sudah ada beberapa perusahaan yang mulai mengembangkan produk-produk non hidrokoloid.
“Indonesia menjadi produsen rumput laut tropis terbesar di dunia dan nomor 2 terbesar setelah China. Jadi potensi sangat besar, tinggal kita coba bagaimana untuk meningkatkan inovasi dan kompetisi untuk bisa bersaing dengan China” ungkap Boedi.